Elastisitas

Nama : Deddy Aditya
NIM : 1710411180
Lokal : E

Menentukan Harga Tiket Masuk Museum BI




Pendahuluan

Pada masa liburan sekolah kebanyakan orang ingin berkunjung ke tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi contohnya Museum. Dalam materi yang akan kita bawakan yaitu elastisitas, kita bisa mempelajari harga tiket dengan konsep elastisitas. Di Indonesia khususnya minat untuk pergi berkunjung ke Museum lumayan banyak. Dalam kegiatan ekonomi, permintaan tiket Museum bisa dikategorikan kedalam Pasar.

Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh suatu masyarakat atau negara menunjukkan bahwa kegiatan permintaan dan penawaran sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya harga barang yang berlaku. Dengan demikian perubahan harga akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang diminta (permintaan) dan jumlah barang yang ditawarkan (penawaran). Seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang dapat dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas.


Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. Dengan kata lain elastisitas adalah tingkat kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.


Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut.


a. Elastisitas harga (price elasticity) yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang tersebut.


b. Elastisitas silang (cross elasticity) adalah persentase perubahan jumlah barang x yang diminta, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).


c. Elastisitas pendapatan (income elasticity) yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen.


Elastisitas Permintaan

Konsumen biasanya membeli lebih banyak barang ketika harga sebuah barang turun, ketika pendapatan konsumenal tinggi, ketika harga barang subtitusinya tinggi, atau ketika harga barang komplementernya turun. Pembahasan kita mengenai permintaan bersifat kualitatif, bukan kuantitatif. Artinya, kita membahas arah pergerakan jumlah permintaan barang, namun tidak membahas besaran perubahannya. Untuk mengukur seberapa besar konsumen menanggapi perubahan variabel-variabel ini, ekonom menggunakan konsep elastisitas.
Hukum permintaan menyatakan bahwa penurunan harga barang meningkatkan jumlah permintaan barang. Elastisitas harga permintaan (price elasticity of demand) mengukur perubahan jumlah permintaan barang terhadap suatu perubahan dalam harga. elastisitas harga permintaan dengan kata lain suatu indikator yang mengukur perubahan jumlah permintaan dari suatu barang akibat dari perubahan harga barang tersebut, dihitung sebagai berikut : perubahan presentase dalam jumlah permintaan dibagi dengan perubahan presentase dalam harga. Permintaan suatu barang dikatakan elastisitas


Rumusan Masalah

Ketika pada musim liburan banyak orang berbondong-bondong untuk menikmati hari-hari liburannya seperti refreshing,beristirahat,dll. Yang kita sedang bahas yaitu permintaan harga tiket Museum BI saat liburan sekolah, kita tahu bahwa hukum permintaan yaitu jika harga turun permintaan akan naik. Elastisitas harga permintaan dihitung sebagai perubahan presentase dalam jumlah permintaan dibagi dengan presentase perubahan dalam harga. Jika elastisitas kurang dari 1 sehingga jumlah permintaan berubah lebih kecil dari perubahan harga, permintaan bersifat inelastis. Jika elastisitas lebih besar dari 1 sehingga jumlah permintaan berubah lebih besar dari perubahan harga, permintaan bersifat elastis.
Pendapatan total, jumlah total yang dibayarkan untuk sebuah barang, adalah harga barang dikalikan jumlah yang terjual. Untuk kurva permintaan inelastis, pendapatan total meningkat ketika harga naik. Untuk kurva permintaan elastis, pendapatan total turun ketika harga naik. Elastisitas pendapatan dari permintaan

Dalam menghitung elastisitas kita menggunakan rumus dibawah ini :

Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan dari harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas dari permintaan




Ini jenis elastisitas dalam tabel berikut :



Macam-macam elastisitas permintaan dalam bentuk kurva










Pertanyaan Ilmiah


Jika Museum BI mengalami kesulitan di bidang keuangan, apa yang harus dilakukan untuk menambahkan pendapatan total (total revenue) ?



Elastisitas harga permintan untuk setiap barang mengukur seberapa besar kerelaan konsumen untuk mengubah banyaknya konsumsi barang ketika harga naik. Artinya, elastisitas konsumen. Namun, berdasarkan pengalaman, kita dapat menyebutkan beberapa aturan umum mengenai faktor-faktor yang menetukan elastisitas harga permintaan.

1. Tersedianya Barang Subtitusi Terdekat
 Barang-barang yang memiliki subtitusi permintaannya cenderung lebih elastis karena lebih mudah bagi konsumen untuk beralih dari barang tersebut ke subtitusinya

2. Kebutuhan Versus Kemewahan
 Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelstis, sedangkan kemewahan memiliki permintaan yang elastis. Karena tarif periksa kedokter meningkat, orang tidak serta merta mengubah frekuensi periksa ke dokter meskipun mereka akan mengurangi kunjungan ke dokter. Sebaliknya, ketika harga berlayar naik, jumlah orang yang ingin berlayar akan turun secara drastis. Alasannya adalah bagi kebanyakan orang kunjungan ke dokter adalah kebutuhan, sedangkan berlayar adalah kemewahan.

3. Pengertian Pasar
 Elastisitas permintaan dari setiap pasar bergantung pada bagaimana kita mengartikan batas-batas pasar. Pasar yang diartikan secara sempit cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis daripada pasar dalam arti luas. Hal ini karena lebih mudah menemukan subtitusi bagi barang yang diartikan secara sempit.

4. Jangka Waktu
 Barang cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis untuk jangka waktu yang lebih panjang. Ketika harga bensin naik, jumlah permintaan bensin turun hanya sedikit dalam beberapa bulan pertama. Namun, seiring berjalannya waktu, orang akan membeli mobil yang irit bahan bakar, beralih menggunakan transportasi umum, atau pindah ketempat yang lebih dekat dengan kantor.




Pembahasan

Menghitung Elastisitas Harga Permintaan
Ekonom menghitung elastisitas harga permintaan sebagai perubahan presentase untuk jumlah permintaan dibagi dengan perubahan harga, Artinya,


Elastisitas harga permintaan = Perubahan presentase jumlah permintaan : Perubahan presentase harga

sebagai contoh , kenaikaan 10 % dalam harga es krim menyebabkan jumlah es krim yang Anda beli turun sebanyak 20 %.

Elastisitas harga permintaan = 20 persen : 10 persen = 2

dalam contoh ini elastisitas 2, yang mencerminkan perubahan dalam jumlah permintaan besarnya sebanding dengan dua kali perubahan dalam harga.

Karena jumlah permintaan suatu barang berhubungan terbalik dengan harganya, perubahan presentase dalam jumlah permintaan akan selalu memiliki tanda yang berlawanan dengan presentase perubahan dalam harga. Dalam contoh ini, perubahan presentase dalam harga adalah positif 10 persen (mencerminkan kenaikan) dan perubahan presentase jumlah permintaan adalah negatif 20 persen (mencerminkan penurunan). Untuk alasan ini elastisitas harga permintaan kadang kala dituliskan dengan angka minus. Dalam buku ini, kita mengikuti aturan umum menghilangkan tanda minus dan hanya menuliskan angkanya saya (matematikawan menyebutkan angka absolut). Dengan kesepakatan ini, elastisitas harga yang lebih besar berarti respons yang lebih besar dari jumlah permintaan terhadap harga.


Penutup

Dalam kasus ini tergantung elastisitas permintaan. Jika permintaan mengunjungi museum inelastis maka kenaikan harga tiket masuk akan meningkatkan pendapatan total. Namun, jika permintaannya elastis maka kenaikaan harga tiket masuk akan menurunkan jumlah pengunjung dan mengurangi pendapatan total. Dalam hal inim kita harus menurunkan harga. Jumlah pengunjung akan naik dan pendapatan total juga akan meningkat.
untuk memperkirakan elastisitas harga permintaan, kita perlu meminta bantuan seorang pakar statistik. Mereka mungkin akan menggunakan data historis untuk mempelajari bagaimana jumlah pengunjung museum berubah-ubah setiap tahun seiring dengan perubahan harga tiket. Mungkin juga mereka menggunakan data kunjungan diberbagai museum di seluruh negeri untuk melihat bagaimana harga tiket memengaruhi banyaknya pengunjung.
Di akhir kata kita bisa melihat bahwa perubahan harga permintaan tiket museum bisa banyak faktor.


Daftar Pustaka

http://dinnirwanrusti20.blogspot.co.id/2014/01/elastisitas-permintaan-dan-penawaran.html
http://www.bi.go.id/id/tentang-bi/museum/info/statistik-pengunjung/Default.aspx
Mankiw,Gregory.N.2014.Pengantar Ekonomi Mikro.Jakarta:Salemba Empat
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mekanisme Pasar

Critical Review "Pasar Tenaga Kerja"